Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Sabtu, 03 Desember 2011

cinta ku gugur dimedan perang

Anggun adalah seorang sekertaris disebuah kantor. Dia berumur 23 tahun. Anggun wanita yang sangat mandiri dan teguh pada pendiriannya.
Pagi itu anggun berangkat kekantornya untuk bekerja seperti biasanya. Dia berangkat menggunakan metro mini. Tapi saat dia dijalan tiba-tiba metro mini yang ditumpanginya mendapat lemparan batu dari para demonstran yang sedang bentrok dengan aparat. Tanpa pikir panjang para penumpang langsung turun karena takut menjadi korban. Tapi naas saat anggun turun dia kena lemparan batu.
Dan agung yang saat itu sedang bertugas melerai bentrokan melihat anggun yang pinsan dan agung pun langsung berlari untuk menyelamatkan anggun. Dia pun menggotong anggun ke mobil pasukannya dan segera melakukan pertolongan pertama. Agung yg seorang tentara tidak sulit untuk melakukannya. Dan akhirnya anggun pun sadar dan bertanya, "aku ada dimana? , apa yang telah terjadi?" agung pun menjawab "anda ada dimobil, tenang saja sudah aman ko, tadi anda terkena lemparan batu dari para demonstran dan pingsan".
Setelah anggun sadar dia pun mengucapkan terima kasih kepada agung dan pergi ke kantornya. Tapi setelah dikantornya anggun tidak disuruh bekerja oleh bosnya karena kondisinya yang cukup parah itu. Anggun pun hanya bisa duduk dan sesekali meringis kesakitan. Sambil mengingat apa yg telah terjadi.
Dan setelah anggun sembuh, dikantornya ada acra amal untuk tempat bencana alam, anggun pun dipilih sebgai salah satu yang ikut dalam kegiatan amal tersebut. Keesokan harinya anggun pun diberangkatkan ke tempat bencana dengan beberapa temannya untuk menjadi suka relawan dan memberikan bantuan kepada para korban.
Tak disangka-sangka disana anggun betemu dengan agung yang juga sedang ditugaskan untuk membantu korban bencana. Dan dari sinilah perkenalan anggun dan agung dimulai. Tiga hari sudah anggun dan agung membantu korban bencana. Dari kedekatan yang mereka jalani bersama mulai ada rasa cinta di hati keduanya. Pada akhir perjumpaannya agung pun meminta nomer telfon dari anggun agar dapat tetap berkomunikasi dengan anggun.
Anggun pun pulang untuk kembali bekerja karena tugasnya sebagai suka relawan bencana telah selesai. Tapi sepertinya sangat berat rasanya untuk anggun meninggalkan tempat itu. Hatinya sedih saat dia harus meninggalkan agung. Tapi apalah daya dia tidak bisa memaksa karena memang ada tuntutan kerja yg lebih pentin dari pada cinta yang sesaat dan masih dapat goyah.
Sampai dirumah anggun mash tidak tenang karena sepertinya mash ada sesuatu yang tertinggal, dalam hatinya anggun berkata
"apa benar Agung laki-laki yang aku cintai ?"
"apa benar yang kurasakan ini cinta ?"
pertanyaan itu semakin hari semakin menghantuinya. Perasaannya pun tak tenang, makan tak enak, tidur pun tak nyenyak itu yang anggun rasa sejak anggun bertemu dan kenal dengan agung.
Keesokan harinya hp anggun berdering, waktu menunjukan pukul 6 tepat. Anggun pun segera mengangkat telfon tersebut, dan ternyata itu telfon dari agung yang ingin mengajak anggun untuk bertemu jam 4 sepulang kerja ditaman. Anggun pun sangat senang dan menyetujunya. Dia seakan mendapat suntikan semangat. Anggun sangat bahagia pagi itu. Hari pun berlalu dengan cepat dan waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba.
Anggun pun bertemu dengan agung dan mereka berjalan-jalan santai. Setelah menghabiskan sore bersama anggun pun pulang diantar oleh agung dan tanpa disangka-sangka, agung pun menyatakan perasaannya kepada anggun. Anggun pun berdebar-debar jantungnya. Dengan senang hati anggun menerima agung sebagai kekasihnya.
Hari demi hari mereka isi dengan kebahagiaan. Tiap pagi agung mengantar anggun kekantornya mereka sangat senang dengan hubungan yang mereka jalani. Tapi sayangnya hubungan yang masih seumur jagung ini harus mendapatkan cobaan yang sangat berat. Agung dipilih menjadi pasukan perdamaian di palesthna untuk membantu perang disana. Anggun pun shock berat mendengar kabar ini. Anggun sangat terpukul, sedih dan takut akan kehilangan sosok laki-laki yang sangat dicintainya.
Perpisahan mereka sangat mengharukan, saat agung pamit
"sayang. . Maafkan aku, aku belum bisa ngasih apa-apa sayank".
Sambil menangis anggun menjawab.
"mas, aku ga mau kamu tinggalin aku mas, jangan pergi mas, jangan tinggalin aku. . ".
Agung pun dengan dewasa dan hati yang sangat berat untuk meninggalkan anggun, sembari dia menatap mata kecil anggun dia ucapkan
"sayang, mas bakalan pulang sayang. . Mas berjuang demi kebaikan, sekalipun mas harus pergi bukan berarti mas ninggalin sayang yah. . Kalau pun mas harus gugur dan ga kembali ge mas akan selalu ada dihati sayang dan cinta kita akan hidup selamanya".
Sambil mengambil nafas panjang dan mengeluarkannya pelan-pelan, agung berkata
"tunggu mas kembali. . Mas janji pasti mas kembali".
Anggun yang tak bisa menahan air mata, memeluk erat agung untuk terakhir kalinya, dan berkata
"mas janji kan akan pulang? Janjikan. ."
"iyah mas janji pasti pulang" jawab agung.
Agung pun mencium kening anggun dan pergi diiringi air mata kekasihnya.
Hari demi hari berlalu anggun selalu datang dan menunggu agung di tempat mereka berpisah dan berharap ada kabar dari kapal yang mendarat tentang pasukan perdamaian. Tapi semua itu sia-sia agung tak kunjung pulang, kabar pun tak ada.
Dari pertemuan singkat yang tidak diduga-duga tumbuh cinta sejati yang sangat besar dan sangat kuat dan hanya maut yang dapat memisahkan cinta anggun dan agung. Dan dari langit agung bilang
"maafkan aku sayang tak dapat memenuhi janji ku. Tapi yakinlah aku pergi tapi tak meninggalkan mu. Aku akan selalu hidup dihati mu ,dan menjaga indah cinta kita selamanya sayang. . ".

Senin, 28 November 2011

tentang wanita

Hai. . Brother ! !
Wanita adalah hal paling berharga didunia, lebih berharga dari pada berlian, emas atau apa pun. Wanita adalah makhluk yg paling istimewa didunia, jadi kalian para laki-laki diwajib kan menjaga wanita, karna wanita itu bukan untuk disakiti tapi untuk kita jaga dan kita sayangi. Coba lihat ibu kalian betapa besar pengorbanan beliau. Demi anaknya betapa besar jaranya dan kita ga akan penah bsa ngegantiin itu semua dengan apa pun.
Jadi aku mohon brother, jangan lah kalian sakiti wanita, apa lagi yg kalian paling cintai. Aku buat tulisan ini tanpa mengurangi hormat kepada laki-laki tapi aku hanya ingin memberi tahu seharusnya wanita itu diperlakukan seperti apa.
Karena wanita perasaannya lebh tajam dari kita brother. .
Sesakit apa pun wanita disakiti oleh laki-laki dia tidak akan berpindah kelain hati jika cintanya telah tertambat dihatinya, maka jika kalian sudah punya pasangan jagalah perasaannya baik-baik, jangan sampai kalian menyakitinya brother
okha" ,.

Minggu, 20 November 2011

sepucuk surat dari surga

sepucuk surat dari surga

Pagi itu hari pertama Firman masuk sekolah. Dia masuk SMK favoritnya. Firman yang hanyalah anak seorang pedagang masuk ke sekolah favoritnya itu berkat beasiswa yang dia dapatkan dari SMP nya.Dua bulan sudah Firman menjalani masa barunya dengan berseragam putih abu-abu. Dia pun terlihat akrab dengan gadis yang bernama Citra.semakin hari mereka semakin akrab saja dan sepertinya mulai bermekaran bunga-bunga cinta di antara mereka. Firman yang hanyalah anak seorang pedagang merasa tak enak hati jika dia ungkapkan perasaannya kepada Citra yang merupakan anakseorang pengusaha sukses. Tapi tanpa di sangka dan di duga Citralah yang terlebih dahulu mengungkapkan rasa sukanya kepada Firman.Akhirnya mereka berpacaran. Di sekolah mereka terkenal sebagai pasangan yang serasi dan berprestasi, mereka sering memenangkan berbagai lomba olimpiade. Citra merasa dirinya adalah wanita yang paling bahagia di dunia karena bisa mendapatkan laki-laki yang nyaris sempurna, yang tidak pernah berkeluh kesah kepadanya. Citra yang sangat menyukai olahraga sepeda, pernah meilhat sepeda balap yang sangat bagus, dan dia pernah berkata kepada Firman “Andai aku dapat memiliki sepeda yang bagus itu senang sekali rasanya.” Firman pun tidak dapat memberikan apa yang Citra ingin. Dalam hati Firman timbul tekad kuat Firman untuk dapat membahagiakan pacar yang paling dia cintai, tapi dia juga berfikir apakah Firman sanggup untuk mendapatkan sepeda itu. Firman menabung sedikit demi sedikit untuk mendapatkan sepeda yang diinginkan oleh Citra. Semakin hari kesehatan Firman semakin memburuk dan fisiknya semakin melemah, setelah bulan lalu dokter memfonis Firman terkena penyakit leukimia, dia sangat terpukul karena dokter mengatakan hidupnya tidak sampai 4 bulan lagi. Dalam hati Firman berkata “Aku harus bisa membuat Citra bahagia sebelum aku tiada, mungkin ini adalah saat-saat yang masih bisa aku lakukan untuk membuat hari-hari yang paling berkesan untuk gadis yang aku cintai.”Citra merasakan ada yang berbeda dari Firman, dan saat Citra bertanya pada Firman “Firman, apa kamu baik-baik saja?” dengan penuh menyesal karena Firman berbohong kepada Citra dia mengatakan sambil tersenyum, “aku baik-baik saja sayang.” Setelah pulang Firman pun menangis tersedu-sedu, dia mengadu kepada tuhan, “tuhan apakah aku harus kehilangan gadis yang sangat penting dalam hidupku..? ya Allah berikanlah aku hidup lebih lama agar aku bisa membuat Citra bahagia sebelum kau ambil nyawaku.”Hari demi hari Firman berusaha membuat Citra merasa menjadi orang yang paling bahagia di dunia ini. Sampai pada saat ulang tahun Citra, Firman mengajak Citra ke suatu tempat yang sangat indah, dan Firman berkata, “ini tempat yang paling ku suka karena dari tempat inilah aku bisa melihat matahari terbenam, dan berteriak untuk mencurahkan perasaanku dan beban fikiranku.”Firman meminta maaf kepada Citra karena belum bisa memberinya apa-apa, dan Citra pun berkata, “Firman bisa sama kamu saat ini saja udah bersyukur banget, aku sangat bahagia di dekatmu jadi please yah jangan ngomong kaya gitu lagi.”Matahari telah tenggelam, dan Firman segera mengantarkan Citra pulang dengan menggunakan sepeda ontel miliknya. Dalam hati Firman menangis, “Apakah aku harus kehilangan saat-saat yang berharga seperti ini, apakah aku harus tinggalin Citra sendiri, aku ga sanggup ya tuhan.”Dua minggu lagi empat bulan yang divoniskan dokter akan segera berahir, Firman yang bekerja sambilan di bengkel tetangganya sebagai mekanik sesuai jurusan di sekolahnya semakin giat mengumpulkan uang untuk membeli sepeda yang paling diinginkan Citra. Dalam fikirnya hanya sepeda untuk Citra agar dia bisa memberikan kesan terahir kepada Citra. Satu minggu lagi hidup Firman berahir dan uang yang dikumpulkan diapun sudah cukup untuk membeli sepeda itu.Firman mengajak Citra ke bukit tempat biasa, dan di tempat itu juga Firman memberikan kejutan yaitu sepeda yang Citra idamkan. Saat itu Citra sangat bahagia tapi Firman berkata, “Citra......... lihat aku ! aku sayang kamu , kalo aku udah ga di sampingmu lagi jaga dirimu baik-baik.” Dengan diam Citra memeluk erat Firman seakan-akan Citra tak mau melepaskan Firman. Sudah satu minggu Firman tidak berangkat sekolah, dan pada saat istirahat sekolah Citra mencari-cari Firman namun tidak ada. Setelah pulang sekolah, telah menanti seorang gadis remaja di ruang tamu rumahnya dengan wajah sedih, tiba-tiba gadis itu memeluk erat Citra dan menangis. Ternyata gadis itu adalah cindy adik Firman, Citra menangis dan berlari menuju rumah Firman setelah cindy bilang Firman telah meninggal. Citra menangis lemas seakan tak percaya melihat kenyataan kekasihnya telah tiada. pada saat telah tiba dirumahnya Firman, Citra melihat tubuh Firman yang sudah kaku terdiam tanpa kata, betapa tak percaya Citra akan kenyataan ini sambil mengingat ucapan Firman saat memberikan kejutan terhadapnya, Citra pun menangis pada saat yang bersamaan cindy pun memberikan sepucuk surat yang dimasukkan kedalam amplop berwarna pink bertuliskan, “ Untuk Yang Tercinta.” Citra pun pulang dengan air mata yang masih membasahi pipi, setelah sampai dirumah Citra mengurung diri di kamar sambil dibukanya surat tersebut lalu dibacanya,


Dear Citra :)

Assalamualaikum...
Citra ..Maafin aku yach, bukan maksud aku untuk menyembunyukan semua ini pada kamu..sebenarnya aku punya penyakit leukimia yang sudah 4 bulan terahir mengrogoti tubuhku.. tapi ini semua aku lakukan karena aku ingin melihatmu tersenyun ceria disaat-saat terahir nafas hidupku.. aku ga mau melihat kamu menangis sedih di sisa hidupku..Citra aku sayang banget sama kamu, maafin aku dah ngecewain kamu..Jangan karena aku pegi kamu menjadi terpuruk, kamu harus kuat dan merelakan aku pergi..ingat masa depan kamu masih panjang..ingat Citra.. hanya ragaku yang pergi, namun jiwa dan cintaku akan selalu dalam hatimu.. :*


Firman